sejarah po akas

Sejarah PO. Bus AKAS | Bus Legend dari Jawa Timur

Apakah Anda mengenal Bus PO AKAS? Tenang saja, Andara bus akan memberikan informasi tentang sejarah PO AKAS.

Bus Pariwisata Jakarta sudah banyak dan bisa kita jumpai dimana saja. Namun, sudah tahukah anda tentang sejarah PO AKAS? Ya, PO AKAS merupakan Perusahaan Otobus terbaik di Indonesia.

Hal ini tentunya didukung oleh fasilitas serta kenyamanan yang perusahaan berikan kepada setiap penumpang. PO AKAS sebagai PO yang terkenal di Jawa Timur ini memiliki sejarah yang sangat unik, yuk simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Masyarakat asli Jawa Timur ataupun pendatang pasti sangat familiar dengan PO AKAS karena memang keberadaannya pada Jawa Timur sudah sangat terkenal.

Perusahaan otobus AKAS atau AKAS Group adalah tempat bernaungnya banyak perusahaan otobus atau PO yang berasal dari Jawa Timur tepatnya pada Probolinggo. Pemilik dari PO AKAS adalah H. Karman Amat yang membagi perusahaan kepada keempat anaknya. Memiliki nama AKAS yang berarti Ali Karman Amat Sekeluarga adala PO bus pada masa lalu yang terkenal.

Sejarah Bus Akas

Bus Pariwisata Jakarta

PO AKAS memiliki sejarah yang sangat unik dan menarik. Bagaimana tidak? Keberadaan bus AKAS ini tidak terlepas dari sebuah bengkel yang berada di Probolinggo. Pemilik dari bengkel tersebut dan pendirinya adalah H. Karmat Amat tepatnya pada tahun 1934.

Ya, sebelum Indonesia merdeka. Bengkel ini memang didirikan pada saat Indonesia masih dalam masa penjajahan. Salah satu fungsi utama dari bengkel ini sendiri ialah sebagai lokasi perbaikan alat atau senjata para pejuang kemerdekaan.

Sejarah PO Akas berlanjut pada tahun 1951 H. Karman Amat mengoperasikan angkutan truk untuk mengantar penumpang sekaligus mengangkut paket dan surat ke Probolinggo, Sukapura, dan Krucil.

Setelah melalang buana sebagai bengkel untuk perbaikan atau dalam kata lain service alat, bengkel ini kemudian merambah bisnisnya ke bidang angkutan darat hingga pada akhirnya tahun 1956 bengkel ini resmi diberi nama PO BUS AKAS.

Karman berhasil mengoperasikan bus milik sendiri dengan bodi yang terbuat dari kayu dan berbahan bakar bensin. Kemudian PO AKAS ini juga berdiri dengan akta notaris Sie Kwan Ho No. 11 pada tanggal 23 Maret 1956.

PO Bus AKAS memiliki legalitas sebagai badan usaha yang berbentuk CV. PO AKAS. Nama AKAS sesuai dengan nama pendirinya yang merupakan singkatan dari Amat Karman Ali Sekeluarga.

Seiring berjalannya waktu, PO AKAS terus mengalami perkembangan seperti penambahan armada dan perusahaan ini pun diturunkan untuk dikelola oleh putra-putri dari Bapak H. Karman Amat sebagai penerus. Tidak heran jika PO AKAS ini menjadi perusahaan otobus ternama di Jawa Timur.

Bahkan PO AKAS terus mengalami perkembangan dengan bertambahnya jumlah armada dan trayek yang semakin meningkat.

Armada BUS AKAS

Sebagai salah satu Perusahaan Otobus yang terkenal di Jatim, Akas memiliki armada yang beragam. Berbagai armada yang tersedia di PO AKAS ini yaitu PO AKAS I, PO AKAS II, PO AKAS III, serta PO AKAS IV.

Setiap armada AKAS ini memiliki tujuan trayek masing-masing dengan menyediakan armada khusus untuk pariwisata.Salah satu pelayanan yang membuat PO AKAS ini tetap konsisten ialah perawatan yang dilakukan oleh perusahaan ke setiap armadanya sangat rutin.

Layanan bus pariwisata serta kelas eksekutif terus diperbarui armadanya untuk meningkatkan pelayanan.  Contoh saja, pada PO AKAS IV layanan untuk pariwisata menjadi konsentrasi yang diunggulkan sehingga unit yang digunakan ialah Gold Edition serta Chrome Edition.

Berikut ini beberapa PO dari AKAS

1. PO AKAS I

Armada pertama dari sepanjang sejarah PO AKAS yaitu PO AKAS I. Pemiliknya ialah Harsono yang merupakan anak pertama dari H. Karman Amat. 

Sejarah PO AKAS I bermula saat Harsono menikah kemudian mendapatkan hadiah 40 bus yang berhasil berkembang menjadi AKAS I. PO ini memiliki bus yang mempunyai ciri khas warna abu-abu pada tulisan AKAS dan penamaannya terpisah seperti A K A S.

2. PO AKAS II

Selanjutnya PO AKAS II memiliki sejarah kepemilikan dari Pak Hartoyo atau lebih terkenal dengan Pak Tingok yang mendapatkan 42 bus dari ayahnya yaitu H. Karman Amat. H. Karman Amat memberikan bus tersebut untuk Pak Tingok sebagai hadiah pernikahan.

Bus AKAS II menggunakan warna dasar putih dengan garis-garis hitam, merah, kuning. Kemudian usaha AKAS II terbagi menjadi beberapa AKAS yakni AKAS AG( Green-pariwisata), AKAS ASRI (AKAP), serta AKAS NNR (Nola Nike Roy) yang menjadi AKAS N1 (Nike 1-pariwisata) dan AKAS NR (Nora Roy- pariwisata).

  1. PO AKAS III
    Kemudian sejarah PO AKAS III oleh Ali yang merupakan saudara ipar dari H Karman Amat. Ali ini merupakan suami Ibu Sunarni yang berhasil mengeluarkan bus dengan ciri khas bodi ungu menggunakan nama Anggun Krida dan Kurnia Jaya untuk trayek Surabaya-Banyuwangi.

4. PO AKAS IV

Terakhir adalah sejarah PO AKAS IV yang bermula dari H Karman Amat memberikan hadiah 22 bus kepada Eddy Hariadi yang menjadi anak bungsu beliau. 

Eddy Hariadi berhasil mengembangkan dan meremajakan bus. Beliau juga menjadi pengurus trayek untuk seluruh bus naungan AKAS Grop. 

AKAS IV ini memiliki trayek Banyuwangi-Probolonggo, Banyuwangi-Madura, Banyuwangi-Semarang, Surabaya-Denpasar, Malang-Denpasar, dan Probolinggo-Semarang.

Keberhasilan AKAS IV tidak berhenti begitu saja, karena PO ini juga memiliki anak perusahaan seperti PO AKAS Mila Sejahtera atau memiliki nama lengkap Menuju Indonesia Lancar Angkutan  melayani perjalanan Banyuwangi-Jember-Solo-Yogyakarta.

Pelayanan PO Bus AKAS

Di Jawa Timur, PO AKAS ini terkenal sebagai penyedia layanan trayek bus AKAP. Namun, sebenarnya PO AKAS juga memiliki berbagai layanan eksekutif ke berbagai kota di Indonesia.

Trayek pariwisata andalan dari PO AKAS ini ialah Surabaya-Denpasar. Selain karena Denpasar menjadi kota yang paling banyak dituju untuk kegiatan touring, armada yang digunakan juga merupakan armada terbaik dengan kualitas eksekutif yaitu Executive 32 yang dikelola oleh PO AKAS IV.

Armada tersebut menyediakan berbagai fasilitas seperti AC, musik/MP3, reclining seat, tempat untuk kaki, toilet, TV serta makan (food). Harga tiket untuk PO AKAS kelas tersebut kurang lebih Rp. 204.800 per tiket yang digunakan untuk perjalanan Surabaya-Denpasar. Cukup terjangkau dan sangat nyaman untuk menemani perjalanan anda bersama keluarga atau orang tersayang.

Melihat perkembangannya saat ini, bisa dibilang PO AKAS merupakan perusahaan otobus yang sukses di bidang angkutan darat. Ini sangat worth it karena perjuangan yang dilakukan oleh PO AKAS untuk menuju diatas seperti sekarang ini sangat tidak mudah.

Berbagai problematika telah dilalui mulai dari adanya permasalahan sengketa tanah keluarga besar H. Karman Amat ini hingga dugaan-dugaan penimbunan bahan bakar yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Berbagai problem tersebut tidak menyurutkan perjuangan PO AKAS ini seingga sampai detik ini bisnisnya masih terus mengalami perkembangan. Hal ini didukung oleh PO AKAS yang memiliki tarif murah dan terjangkau pada setiap kelas.

Itulah ulasan singkat mengenai sejarah PO AKAS yang dapat anda jadikan referesi. Semoga membantu. Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan pariwisata tenang saja karena Anda dapat mengunakan jasa sewa bus pariwisata Jakarta Andara Bus.

Sewa bus pariwisata Andara bus memiliki berbagai armada yang dapat Anda pilih untuk menemani perjalanan Anda. Terdapat berbagai jenis bus pariwisata Jakarta yang dapat Anda sewa.

Bus Pariwisata Jakarta Andara Bus

Tertarik untuk sewa bus bersama Andara bus? Tunggu apa lagi yuk sewa bus pariwisata jakarta di Andara Bus. Andara bus memiliki banyak jenis armada yang dapat anda pilih untuk menemani perjalanan wisata Anda.

Selain jenis armada yang beragam, benefit lain yang dapat Anda peroleh dari menyewa bus di Andara Bus ialah anda dapat menyesuaikan pilihan jenis armada dengan budget yang Anda miliki serta kapasitas penumpang yang anda butuhkan.

baca juga:

Scroll to Top
Chat Admin Disini