Apakah Anda ingin berkunjung ke Magelang bersama keluarga? Di Magelang terdapat destinasi wisata menarik yaitu Alun – Alun Magelang. Simak Alun – alun kota Magelang, Sejarah, Lokasi dan kuliner sekitarnya.
Pergi ke Magelang bersama rombongan memang lebih mengasyikkan menggunakan kendaraan seperti bus atau hiace. Ingin menggunakan kendaraan bus atau hiace saat ini tidak perlu cemas karena banyak jasa yang menyediakan sewa kendaraan seperti bus atau hiace.
Salah satu penyedia layanan sewa bus terpercaya adalah Andara Bus. Andara bus merupakan penyedia jasa sewa bus yang menyediakan berbagai armada terlengkap seperti hiace luxury dan bus luxury. Jasa sewa bus Andara melayani calon penumpang dengan sepenuh hati dan memuaskan.
Sekilas Alun – Alun Magelang
Berlibur ke Magelang kurang rasanya jika tidak mengunjungi alun – alun magelang. Alun – Alun Magelang berlokasikan di Desa Kemirirejo, Kabupaten Magelang. Di tempat ini pengunjung dapat menemukan fasilitas tengah kota yaitu green area.
Pengunjung yang datang ke Alun-alun Magelang juga akan menemukan area taman cantik, area untuk olahraga santai, dan lain-lain. Di hari Weekend alun-alun ini semakin ramai oleh pengunjung karena banyak wisatawan lokal yang melakukan olahraga di tempat tersebut.
Berolahraga di alun – alun dirasa lebih nyaman karena banyak deretan pohon yang tumbuh di tepian. Pohon – pohon tersebut menambah kerindangan dan suasana sejuk. Di Alun – alun magelang juga terdapat dua pohon beringin yang dipercaya sebagai pohon beringin sakral.
Sejarah Alun – Alun Magelang
Kawasan Alun – alun Magelang memiliki sejarah yaitu ketika Kerajaan Inggris mulai mengambil alih Hindia Belanda dari Jajahan kerajaan Belanda, seorang Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles mengangkat Mas Ngabei Danuringrat sebagai bupati Magelang pertama serta mendapat gelar Adipati Danuningrat I.
Adipati Danuningrat kemudian merintis berdirinya kota Magelang dengan membuat alun – alun, masjid, dan rumah adipati atau bupati di utara alun – alun. Raffles mengagumi kebudayaan Jawa mendukung langkah Adipati untuk membuat alun-alun.
Alun – alun memiliki filosofis sebagai simbol keluasan titah manusia di dunia dimana unsur makrokosmos dan mirkokosmos bersatu sebagai sebuah hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta. Secara horizontal antara manusia dengan alam dan sesamanya.
Kemudian setelah Hindia Belanda kembali ke pangkuan Kerajaan Belanda tahun 1813, Magelang menjadi daerah kolonial Belanda. Belanda mulai mengembangkan Magelang dengan mendirikan beberapa bangunan seperti Klenteng Ling Hok Bio, Gereja Santo Ignatius, Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren, Kantor pos, Menara air, dan lain-lain.
Alun – alun memiliki fungsi sebagai ruang terbuka kota dan sebagai tempat rekreasi bagi para wisatawan. Saat ini alun – alun Magelang juga sebagai penada penting dari Kota Magelang.
Lokasi Alun – Alun Magelang
Alun – alun Magelang terletak di desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jateng. Pengunjung yang ingin datang ke lokasi tersebut dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Selain itu, untuk memudahkan pengunjung sampai ke alun-alun dapat menggunakan Google Maps.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Alun – alun Magelang buka selama 24 Jam setiap hari. Pengunjung dapat datang ke tempat tersebut di pagi hari atau malam hari sambil menikmati lampu kota. Memasuki kawasan Alun-alun pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya retribusi parkir sekitar Rp 2.000,00 hingga Rp 5.000,00 sesuai dengan kendaraan yang dipakai menuju ke alun – alun Magelang.
Daya Tarik Alun – Alun Magelang
Banyak wisatawan yang datang ke Alun – alun Magelang untuk mengenali daerah tersebut. Selain itu, alasan lain wisatawan datang ke Alun – alun menikmati keindahan kota Magelang serta daya tarik lain sebagai berikut.
1. Tempat Olahraga
Pengunjung yang datang ke Alun – alun Magelang di pagi hari biasanya melakukan olahraga kecil di daerah tersebut seperti jogging mengelilingi alun – alun. Tempat ini juga ramai di hari weekend karena banyak pengunjung yang berolahraga sekaligus menikmati indahnya kota Magelang.
2. Terdapat Bangunan tempat Ibadah
Hal yang menarik di alun – alun Magelang adalah terdapat tempat ibadah yaitu Gereja Santo Ignatius, Klenteng Liong Hok Bio, Gereja Protestan Indonesia, dan Masjid Agung Magelang. Banyak wisatawan yang datang ke tempat ibadah sekaligus menikmati indahnya alun – alun Magelang.
3. Patung Pangeran Diponegoro
Di area Alun – alun juga terdapat patung Pangeran Dipeneogor yang sedang menaiki kuda. patung ini sangat gagah dan dijadikan spot foto favorit bagi para wisatawan.
4. Menara Air VOC
Di area alun – alun terdapat menara air VOC dengan ukuran cukup besar dan menjulang tinggi. Pada malam hari, area tersebut juga dilengkapi lampu warna warni yang mencolok.
5. Stand Makanan
Pengunjung yang datang ke alun – alun Magelang dapat mencoba makanan dan minuman yang terdapat di area kawasan tersebut. Disana banyak penjual kuliner lengkap yang dapat dicoba menu – menunya.
Kuliner di Alun – Alun Magelang
Di Alun – Alun Magelang pengunjung dapat mencoba berbagai wisata kuliner. Simak wisata kuliner dekat alun – alun tersebut.
1. Kupat Tahu
Di sekitaran alun-alun terdapat beberapa spot penjual kupat tahu seperti kupat tahu pak slamet dan kupat tahu pojok. Kupat tahu merupakan kuliner yang memiliki rasa gurih dan lezat terbuat dari tahu goreng yang dicampur dengan kuah bumbu serta lontong kupat.
2. Kuliner Tuin Van Java
Selain menu kupat tahu, di Alun – alun Magelang terdapat spot kuliner lengkap yang sangat dekat dengan alun-alun. Pengunjung menyebutnya kuliner Tuin Van Java. Kuliner ini terdapat stand – stand makanan lengkap seperti bakso, bakmi jawa, nasi goreng, dan minuman lengkap.
Sekian informasi dari Andara bus tentang Alun – alun kota Magelang, Sejarah, kuliner, dan lokasinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi para traveller untuk mengunjungi alun – alun kota Magelang.
