sewa bus pariwisata jakarta sunan gunung jati

Wisata Sunan Gunung Jati Cirebon

Ketika anda mengunjungi Kota Cirebon, pasti tak akan luput dari tempat wisata religi makam Sunan Gunung Jati. Makam ini terletak di antara bukit gunung sembung dan bukit gunung jati. Karena itulah beliau kemudian lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Seiring berjalannya waktu, makam Sunan Gunung Jati seringkali dijadikan tempat berziarah. Tujuannya adalah untuk mendoakan juga mengenang jasanya. Para peziarah tak hanya dari daerah Cirebon dan sekitarnya, tapi juga dari berbagai kota. Masyarakat pada umumnya berziarah pada waktu tertentu, seperti malam Jumat Kliwon, Maulid Nabi, Grebeg Syawal, Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian benda-benda pusaka.

 

Mengenal singkat Sunan Gunung Jati

 

Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syekh Syarif Hidayatullah. Ia lahir pada tahun 1448. Beliau merupakan anak dari Nyai Rara Santang dan seseorang yang berasal dari Gujarat, India. Nyai Rara Santang sendiri sebenarnya adalah anak dari Prabu Siliwangi yang terkenal memiliki kekuatan magis dan salah seorang yang sangat di hormati di tanah pasundan. Dengan begitu Sunan Gunung Jati merupakan cucu dari Prabu Siliwangi. Memasuki usia dewasa, sekitar tahun 1470, beliau menikahi adik dari Bupati Banten saat itu, Nyai Kawunganten. Dari pernikahan ini lahirlah Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin. Maulana Hasanuddin inilah yang kelak menjadi Raja Banten pertama.

Syekh Syarif Hidayatullah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1568 Masehi. Tanggal Jawanya adalah 11 Krisnapaksa bulan Badramasa tahun 1491 Saka.

 

Lokasi Makam Sunan Gunung Jati

Tak sulit untuk menuju kompleks makam Sunan Gunung Jati ini. Kalau dari arah Cirebon, makam ini berada di sebelah kiri jalan, tepatnya di Gunung Sembung. Di dalam kompleks pemakaman ini tidak hanya ada makam Sunan Gunung Jati, tapi juga kerabat-kerabat sang wali.  Makam Sunan Gunung Jati berada di sebuah kompleks pemakaman yang terletak di atas lahan seluas lima hektare.  Lokasi utama nya berada di Jl. Alun-Alun Ciledug No.53, Astana, Kec. Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat.

 

Akses Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati Cirebon ini terletak kira-kira sekitar 100 meter dari jalan Sunan Gunung Jati, lokasinya sekitar 6 kilometer dari pusat kota Cirebon. Akses menuju makan Sunan Gunung Jati tergolong mudah dicapai. Bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari kota manapun awali dengan mengarahkan perjalanan ke kota Cirebon. Dari Cirebon ambil jalur menuju Krucuk. Teruskan perjalanan  sampai melewati Tanjung pura. Setelah melewati Pantai Tirtamaya makam terletak di sebelah kiri jalan.

Jika menggunakan kereta api, pengunjung luar kota bisa turun di Stasiun Cirebon. Dari sana naik angkot D5 jurusan dukuh semar-Krucuk. Pesan pada kondektur, untuk diturunkan di depan makam Sunan Gunung Jati. Nah untuk anda yang berada di luar kota Cirebon, seperti Jakarta, atau Depok dan ingin mengunjungi makam, anda dapat menggunakan jasa sewa bus pariwisata Jakarta di Andara Bus, Sangat mudah bukan?

Untuk memasuki ruangan, peziarah diharuskan membuka sepatu demi kenyamanan. Di pintu ini, terlihat banyak ornamen hasil campuran dari tiga budaya, yaitu Jawa, Tiongkok, dan Arab.

 

Daya Tarik Makam Sunan Gunung Jati

  1. Bentuk Makam Sunan Gunung Jati

Untuk menuju ke makam Sunan Gunung Jati, peziarah harus melintasi tangga yang panjang dan berliku dengan dipenuhi ratusan kuburan. Setiap halaman terdapat kuburan lengkap dengan bangunan-bangunan kecil dari kayu. Makam Sang Sunan terletak di tingkat sembilan dengan sembilan pintu gerbang. Kesembilan pintu gerbang itu memiliki nama masing-masing, seperti Pintu Gapura, Pintu Krapyak, Pintu Pasujudan, Pintu Ratnakomala, Pintu Jinem, Pintu Rararog, Pintu Kaca, Pintu Bacem, dan Pintu Teratai yaitu pintu untuk menuju ke area makam Sunan Gunung Jati

  1. Aksen Budaya Tionghoa

Keramik Tionghoa yang cantik terlihat bertebaran di tembok pendopo, undakan dan dinding. Dua ornamen udang menempel pada dinding diantara hiasan kaligrafi pada logam bulat keemasan. Selain keramik, pengaruh kebudayaan Tionghoa juga terlihat dengan adanya hiolo, tempat batang hio bakar. Pada dinding tinggi bercat putih di kompleks Makam Sunan Gunung Jati permukaannya nyaris penuh berhiaskan keramik Tiongkok asli. Juga dengan hiasan batu beraneka warna yang bertebaran di sana sini. Sangat menawan dan indah. Krusia ratusan tahun itu warnanya terlihat belum juga pudar dan tampaknya terawat dengan cukup baik.

  1. Arsitektur Makam

Peziarah akan disuguhkan dengan bangunan arsitektur campuran Jawa, Cina, dan Arab. bisa dilihat pada gapura dan atap bangunan ada beberapa arsitektur Jawa berupa Limasan, dan juga ada ruangan bernama Balemangu Majapahit dan Balemangu Padjadjaran. Balemangu Majapahit yang merupakan hadiah sewaktu sang sunan mengawini Nyi Mas Tepasari, putri Ki Ageng Tepasan, seorang pembesar Majapahit.

 

Nah itu tadi penjelasan singkat mengenai keindahan dan keunikan makam Sunan Gunung Jati. Nah bagi anda yang akan berkunjung, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menggunakan bus pariwisata. Bagi anda yang berada di Jakarta, anda bisa menggunakan jasa sewa bus pariwisata di Andara Bus. Andara Bus memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan agen sewa bus lainnya diantaranya ialah layanan yang diberikan 24 jam sesuai dengan kebutuhan client, sudah memiliki langganan client yang besar karena andara bus memang dapat dipercaya, client besar tersebut ialah Dinas Pendidikan, Kementrian Perindustrian RI, Badan Tenaga Nuklir Nasional dan banyak perusahaan besar lainnya yang menggunakan jasa kami.  jika ingin menggunakan sewa bus pariwisata jakarta menggunakan Andara Bus atau jika ingin melihat langsung armada kami dapat mengunjungi alamat kami di Jl. Raya Gandul No. 12 RT 007 RW 08 Cinere Depok, 16512.

Scroll to Top
Chat Admin Disini