Bingung ingin berwisata kemana saat berada di Banjarmasin? Berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan.
Kalimantan terkenal akan sungainya yang begitu banyak. Selain itu, ada banyak destinasi wisata di tempat ini yang bisa Anda kunjungi.
Pada awalnya, mayoritas penduduk di Banjarmasin memeluk agama Hindu. Agama Islam baru masuk ke Banjarmasin pada abad ke-16.
Pada kala itu agama Islam menjadi agama mayoritas penduduk di Banjarmasin. Hal tersebut dikarenakan peran Kesultanan Demak yang membantu Raden Samudera (Sultan Suriansyah) untuk menang ketika berperang melawan Kerajaan Daha.
Rekomendasi Tempat Wisata Religi Islam di Kalimantan Selatan
Tempat-tempat wisata religi yang ada di Banjarmasin sangat dihormati dan dijaga karena berkaitan dengan sejarah serta budaya. Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan?
Apabila Anda mengunjungi wisata religi di Kalimantan Selatan, Anda tidak hanya berwisata saja. Akan tetapi, Anda juga bisa sekaligus menambah wawasan mengenai sejarah masuknya agama Islam di Kalimantan Selatan.
Jika tertarik untuk melakukan wisata religi, simak rekomendasi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan berikut ini.
1. Masjid Sultan Suriansyah
Rekomendasi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan yang pertama adalah Masjid Sultan Suriansyah. Masjid ini adalah masjid bersejarah sekaligus masjid tertua yang ada di Kalimantan Selatan.
Masjid Sultan Suriansyah dibangun pada tahun 1526 hingga 1550 saat masa Pemerintahan Sultan Suriansyah. Sultan Suriansyah sendiri merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.
Masjid ini memiliki arsitektur tradisional khas Banjar. Meskipun arsitektur masjid ini kuno, bangunan masjid masih kokoh dengan konstruksi panggung dan atap tumpang.
Salah satu keunikan masjid ini adalah Anda bisa mengunjungi masjid ini dengan dua pilihan transportasi, yaitu transportasi darat atau transportasi air. Sebab, masjid ini berada di tepi Sungai Kuin.
Masjid Sultan Suriansyah ini berada di Kelurahan Kuin Utara. Dari pusat kota, Anda membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk sampai di masjid ini.
Lokasi : Jl. Kuin Utara, Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
2. Masjid Jami Banjarmasin
Rekomendasi kedua yaitu Masjid Jami Banjarmasin atau Masjid Jami Sungai Jingah. Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1777. Lokasinya sendiri berada di Jalan Masjid Kelurahan Antasan Kecil Timur,
Masjid Jami Banjarmasin juga termasuk ke dalam salah satu masjid tertua di Banjarmasin. Masjid ini menjadi pusat kegiatan Islam di Banjarmasin.
Gaya arsitektur masjid ini tampak unik karena merupakan campuran antara Banjarmasin dan Belanda. Sementara untuk konstruksi bangunannya didominasi dengan kayu ulin.
Lokasi : Jl. Mesjid Jami No.40, RT.1, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
3. Makam Pangeran Antasari
Salah satu tokoh pahlawan yang berasal dari Banjarmasin adalah Pangeran Antasari. Ketika Anda berada di Banjarmasin, Anda bisa merencanakan wisata religi ke makam Pangeran Antasari. Lokasinya sendiri berada di Taman Makam Perang Banjar, Jalan Malkon Temon, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.
Pangeran Antasari meninggal pada tanggal 11 Oktober 1862 dan dimakamkan di hulu sungai Barito. Setelah lebih dari 90 tahun, rakyat Banjar menginginkan agar Pangeran Antasari dimakamkan di lokasi makam saat ini. Atas persetujuan keluarga, dilakukan pengangkatan kerangka Pangeran Antasari untuk dimakamkan ke lokasi saat ini pada tanggal 11 November 1958.
Lokasi : Jl. Malkon Temon, Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
4. Makam Datu Amin
Selanjutnya ada Makam Datu Amin. Pada tahun 1294 Hijriah atau 1876 Masehi, Datu Amin atau Syekh Haji Muhammad Amin menjadi mufti atau ulama tua di bagian Kuin. Pada kala itu, Perang Banjar yang dipimpin oleh Pangeran Antasari sedang terjadi.
Datu Amin juga turut serta berjuang dalam Perang Banjar. Untuk mengenang jasa beliau, haul selalu dilakukan setiap tahun pada tanggal 25 Syawal.
Lokasi : Jl. Pangeran Hidayatullah No.152, Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
5. Makam Surgi Mufti
Rekomendasi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan yang kelima adalah makam Surgi Mufti. Tuan Guru Surgi Mufti atau Syekh Jamaluddin Al-Banjari adalah salah satu ulama besar di Kalimantan Selatan.
Surgi Mufti lahir pada tahun 1817 di masa penjajahan Belanda. Beliau lahir di Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur.
Tuan Guru Surgi Mufti dikenal dengan metode berjuangnya tanpa menggunakan senjata. Beliau juga dihormati oleh petinggi Belanda. Meskipun demikian, beliau tidak pernah mengkhianati bangsa.
Lokasi : Jl. Sungai Jingah, Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
6. Makam Sultan Suriansyah
Selain Masjid Sultan Suriansyah, ada juga makam Sultan Suriansyah yang bisa Anda kunjungi ketika hendak melakukan wisata religi di Kalimantan Selatan. Sultan Suriansyah berganti nama menjadi Sultan Suryanullah setelah beliau masuk Islam. Masuknya beliau dalam agama Islam merupakan awal penyebaran agama Islam di Banjarmasin.
Sultan Suriansyah dimakamkan di daerah Kuin bersama keluarga dan keturunannya. Di dalam kompleks makam ini, terdapat museum kecil yang digunakan untuk menyimpan barang-barang peninggalan Kesultanan Banjar.
Lokasi : Jl. Kuin Utara No.220, Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
7. Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Berikutnya ada Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang merupakan masjid paling besar, megah, dan indah yang ada di Banjarmasin. Masjid ini berada di pusat kota Banjarmasin.
Suasana di Masjid Raya Sabilal Muhtadin terasa begitu sejuk karena banyak pohon-pohon rindang di sekitarnya. Di halaman masjid ini juga terdapat titik nol kilometer Kalimantan Selatan.
Lokasi : Jl. Jend Sudirman No.1, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
8. Makam Habib Basirih
Berikutnya ada makam Habib Basirih atau Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim. Lokasi makam ini berada di Kelurahan Basirih.
Lokasi : Jl. Keramat Basirih RT.09/RW.01, Kec. Banjarmasin Bar, Kota Banjarmasin.
9. Makam Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi
Ada juga makam Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi yang lokasinya tidak jauh dari makam Habib Hamid Bahasyim. Beliau mewarisi darah Rasulullah SAW. Dari beliau, banyak marga Al-Habsyi yang lahir dan menyebar di Kalimantan Selatan.
Lokasi : –
10. Makam Datuk Kalampayan
Rekomendasi terakhir yaitu makam Datuk Kalampayan atau Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Lokasi makam ini berada di Desa Kalampayan Tengah. Itu sebabnya, warga Banjar menyebut ulama ini dengan sebutan Datuk Kalampayan.
Selama masa hidupnya, Datuk Kalampayan adalah seorang ulama bermazhab Imam Syafi’i. Ia telah menulis banyak kitab fikih Islam, seperti Kitab Sabilal Muhtadin dan Kitab Tuhfatur Raghibin.
Lokasi : Jl. Syekh Moh. Arsyad Albanjari, Kalampayan, Kec. Istanbul, Kabupaten Banjar.
Itu dia beberapa rekomendasi tempat wisata religi Islam di Kalimantan Selatan. Semoga informasi di atas membantu Anda untuk mengetahui tempat wisata religi Islam yang bisa dikunjungi saat berada di Kalimantan Selatan.
Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan, Anda bisa menggunakan sewa bus luxury atau sewa hiace luxury untuk mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan pastinya aman. Rencanakan liburan menyenangkan bersama Agen Sewa Bus Jakarta, Andarabus.
