10 Tempat Wisata Religi Islam di Sulawesi Selatan

10 Tempat Wisata Religi Islam di Sulawesi Selatan

Ingin berlibur sekaligus meningkatkan wawasan dan pengalaman religi? Bagi Anda yang hendak mengisi hari libur dengan wisata religi, ada banyak tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan yang bisa Anda kunjungi. 

Sulawesi Selatan memiliki banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah wisata religi. Provinsi ini memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang menarik. Biasanya, tempat-tempat wisata religi di Sulawesi Selatan ini banyak dikunjungi saat perayaan hari besar umat Islam, seperti Ramadhan dan liburan Tahun Baru Islam. 

10 Tempat Wisata Religi Islam di Sulawesi Selatan

Rekomendasi Tempat Wisata Religi Islam di Sulawesi Selatan

Apakah Anda tertarik untuk menghabiskan liburan di tempat wisata religi? Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan. 

1. Masjid Amirul Mukminin

Rekomendasi tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan yang pertama adalah Masjid Amirul Mukminin atau Masjid Terapung. Disebut Masjid Terapung karena masjid ini dibangun mengapung di atas air laut. 

Masjid Amirul Mukminin sudah berdiri sejak tahun 2009. Masjid yang berada di kawasan Pantai Losari ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. 

Bisa dikatakan jika masjid ini menjadi destinasi wisata favorit bagi mereka yang ingin menikmati wisata religi di Makassar dengan nuansa pantai. Di masjid ini, para pengunjung bisa beribadah sekaligus bersantai dan berfoto di sekitar masjid. 

Masjid Amirul Mukminin dibangun dengan konsep rumah panggung khas Bugis-Makassar. Kubah masjid ini memiliki motif mozaik dengan warna biru yang mendominasi. 

Bagian depan masjid ini dihiasi dengan lima pilar kokoh. Pilar-pilar tersebut merupakan simbol akan kewajiban shalat lima waktu bagi seorang muslim. 

Lokasi : Jl. Penghibur No.289, Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar. 

2. Masjid 99 Kubah

Rekomendasi kedua yaitu Masjid 99 Kubah. Masjid dengan arsitektur yang megah dan unik ini selalu ramai dikunjungi dan menjadi ikon baru Kota Makassar. 

Seperti namanya, Masjid 99 Kubah ini memiliki 99 anak kubah dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran terkecil hingga paling besar.. Kubah-kubah ini memiliki perpaduan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan jingga. 99 kubah pada masjid ini memiliki filosofi 99 nama Allah atau Asmaul Husna. 

Lokasi : Jl. H. Bau No.36, Kunjung Mae, Kec. Mariso, Kota Makassar.

3. Masjid Al Markaz Al Islami Maros

Berikutnya ada Masjid Al Markaz Al Islami Maros. Masjid ini merupakan masjid terbesar yang ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Daya tampung masjid megah ini bisa mencapai 7.000 jamaah. 

Masjid Al Markaz Al Islami Maros sudah didirikan sejak tahun 2003. Salah satu keunikan pada masjid ini yaitu ada di bagian kubahnya yang berwarna merah putih. 

Tidak hanya memiliki bangunan yang kokoh, masjid ini juga memiliki nilai seni di setiap sudutnya. 

Lokasi : Desa Jl. Butta Toa, Pettuadae, Kec. Turikale, Kabupaten Maros. 

4. Makam Pangeran Diponegoro

Siapa sih, yang tidak tahu Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro adalah salah satu tokoh pahlawan Indonesia. 

Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785. Ayahnya adalah Sultan Hamengkubuwono III dan ibunya adalah R.A. Mangkarawiti. Pangeran Diponegoro dikenal akan jasa beliau dalam memimpin Perang DIponegoro yang terjadi pada tahun 1825 hingga 1830. 

Lokasi : Jl. Diponegoro, Melayu, Kec. Wajo, Kota Makassar. 

5. Makam Datuk Ri Bandang

Rekomendasi tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan yang kelima adalah Makam Datuk Ri Bandang. Datuk Ri Bandang sendiri memiliki nama asli Abdul Makmur. 

Ia memiliki gelar Khatib Tunggal. Datuk Ri Bandang adalah seorang ulama dari Kota Tangah di Minangkabau yang menyebarkan agama Islam ke kerajaan-kerajaan yang berada di Indonesia bagian timur. Beberapa tempat tujuannya dalam menyebarkan agama Islam adalah Kerajaan Luwu, Kerajaan Gowa, Kerajaan Tallo, Kerajaan Gantarang di Sulawesi, Kerajaan Kutai di Kalimantan, serta Kerajaan Bima di Nusa Tenggara. 

Lokasi : Jl. Sinassara No.33, Kaluku Bodoa, Kec. Tallo, Kota Makassar. 

6. Masjid Al Fatih Al Ansar

Berikutnya destinasi wisata religi bernama Masjid Al Fatih Al Ansar. Salah satu keunikan masjid ini adalah adanya arsitektur mirip Ka’bah di Masjidil Haram. 

Bangunan mirip Ka’bah di masjid ini melekat pada salah satu sudut bangunan masjid. Ukuran bangunan mirip Ka’bah ini memiliki lebar 7 meter dan tinggi 12 meter. Miniatur kiblat umat muslim ini dihiasi dengan miniatur Hajar Aswad. 

Masjid yang telah berdiri sejak tahun 2018 ini tidak pernah sepi akan pengunjung khususnya saat bulan Ramadhan tiba. Di masjid ini, biasanya para pengunjung akan melakukan i’tikaf, beribadah, atau sekedar mengobati kerinduan mereka pada Baitullah. 

Lokasi : Jl. Paccinang Raya No.58-60, Tello Baru, Kec. Panakkukang, Kota Makassar. 

7. Masjid Raya Makassar

Rekomendasi wisata religi berikutnya adalah Masjid Raya Makassar. Masjid ini memiliki luas mencapai 10.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 10 ribu jamaah. 

Masjid Raya Makassar sempat menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Hal tersebut dikarenakan masjid ini dapat menampung sekitar 50 ribu orang apabila digabung dengan kapasitas ruangan yang ada di luar. 

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1947. Kemudian baru diresmikan pada 25 Mei 1949 oleh Ir. Soekarno.

Masjid Raya Makassar memiliki bentuk yang menyerupai badan pesawat terbang. Hal itu terinspirasi dari keresahan warga Makassar yang dihantui dengan kehadiran pesawat pengebom B-29 yang selalu terbang di atas kota. 

Lokasi : Gaddong, Jl. Masjid Raya, Bontoala, Kec. Bontoala, Kota Makassar. 

8. Masjid Katangka

Masjid Al Hilal Katangka menjadi masjid tertua yang ada di Sulawesi Selatan dan tertua ke-9 di Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1603. Meskipun sudah dibangun sejak lama, masjid ini memiliki bangunan yang kokoh. 

Genting masjid ini terbuat dari keramik warna merah yang dipesan khusus oleh Raja Gowa I Kumala Daeng. 

Masjid ini memiliki unsur kebudayaan Cina. Hal tersebut terlihat dari bentuk atau mimbar yang mirip klenteng. 

Lokasi : Jl. Syech Yusuf No.57, Katangka, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa. 

9. Masjid Makmur Melayu

Masjid Makmur Melayu dibangun pada abad ke-17 oleh keturunan Khatib Tunggal Datuk Makmur atau Datuk Ri Bandang. Masjid ini dibangun di atas lokasi bekas Pesantren Khatib Tunggal Abdul Makmur. 

Masjid Makmur Melayu ini mendapat sedikit sentuhan gaya bangunan khas Tiongkok. Itu sebabnya, Masjid Makmur Melayu ini juga ramai oleh pengunjung Tionghoa yang telah memeluk Islam. 

Lokasi : Jl. Sangir No.28, Wajo, Melayu Baru, Kec. Makassar, Kota Makassar. 

10. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Rekomendasi tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan yang terakhir yaitu Masjid Muhammad Cheng Hoo. Masjid dengan desain Tionghoa ini menjadi saksi bersatunya masyarakat dari beragam etnik, budaya, dan ras. 

Lokasi : Jl. Danau Tj. Bunga, Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar. 

Iu dia beberapa rekomendasi tempat wisata religi Islam di Sulawesi Selatan. Semoga perjalanan wisata religi Anda menyenangkan dan berjalan lancar, ya. 

Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan, Anda bisa menggunakan sewa bus luxury atau sewa hiace luxury  untuk mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan pastinya aman. Rencanakan liburan menyenangkan bersama Agen Sewa Bus Jakarta, Andarabus.

Scroll to Top
Chat Admin Disini